1. API (Application Programming Interface)
API adalah suatu kumpulan perintah fungsi, maupun protokol yang biasa digunakan oleh para programmer pada saat membangun software untuk sistem operasi. API mempunyai perintah yang lebih terstruktur sehingga mempermudah programmer untuk membangun sebuah software, API bisa digunakan sistem operasi mana saja jika didalam sistem operasi tersebut sudah terdapatpaket2 API.
2. Command Interpreter
Program yang biasa di gunakan sebagai penerima perintah dari user, CI membaca menerima perintah berupa teks kemudian dia menerjemahkannya menjadi bahasa mesin.
Command Interpreter mempunyai beberapa fungsi, yaitu :
- mengeksekusi program : memanggil suatu program ke memori, hasil eksekusi bisa normal ataupun ada indikasi error
- pengoperasian I/O : menyediakan peralatan I/O pada saat program berjalan agar efesien dan aman
- memanipulasi system file : kemampuan untuk dapat menulis, membuat, membaca, dan menghapus suatu file
- error detection : CI dapat mendeteksi error pada CPU, piranti I/O, dan memori
Cara pemanggilan aplikasi yang bertujuan untuk mendapat pelayanan yang diseikana oleh suatu sistem operasi.
Fungsi System Calls :
- manajemen berkas : membuka atau menutup file, membuat atau menghapusfile
- manajemen piranti : memasukan atau melepaskan suatu piranti
- pengendalian proses : membuat atau mengakhiri proses, alokasi dan pengosongan memori
- mempertahankan informasi : mengatur waktu, mengambil proses file atau atribut
Shell mirip dengan CMD pada windows yang berfungsi sebagai penghubung antara sistem operasi dengan si user, perintah yang dilakukan yaitu dengan cara mengetikan baris perintah tersebut.
Fungsi Shell :
- biasanya digunakan untuk mengontrol session pada OS yang berbasis UNIX
- untuk pemrograman
/bin/csh or /usr/bin/csh = C shell
/bin/jsh = bourne sheel termasuk pada job control
/bin/ksh = korn shell
/bin/rksh = resticted korn shell
/bin/rsh = restricted bourne sheel
/bin/sh = bourne shell
Siip
BalasHapus